Kamis, 01 Maret 2012

MENGENAL JARINGAN KOMPUTER






Dalam bab ini Anda akan belajar :

1. Sejarah Jaringan Komputer
2. Manfaat Jaringan Komputer
3. Topologi Jaringan komputer
4. Membedakan Jenis Jaringan Komputer
5. Memahami Lebih Mendalam Beberapa Jalur Jaringan Komputer
6. Mengetahui Harapan dari Sistem Operasi Baru
7. Berkenalan dengan Antarmuka Jaringan Windows XP


Apa itu jaringan komputer? Sebuah jaringan komputer, sering hanya disebut sebagai jaringan, adalah
kumpulan komputer dan perangkat interkoneksi oleh saluran komunikasi yang memfasilitasi komunikasi
dan memungkinkan berbagi sumber daya dan informasi antara perangkat yang saling berhubungan.
Secara lebih sederhana, jaringan komputer adalah koleksi dari dua atau lebih komputer yang
dihubungkan bersama-sama untuk tujuan berbagi informasi, dan sumber daya, antara satu sama lain.
Jaringan komputer atau komunikasi data (Datacom) adalah disiplin rekayasa yang bersangkutan dengan
jaringan komputer. Jaringan komputer kadang-kadang dianggap sebagai sub-disiplin teknik listrik,
telekomunikasi, ilmu komputer, teknologi informasi dan atau rekayasa komputer, karena sangat
bergantung pada aplikasi teoritis dan praktis dari disiplin ilmu dan rekayasa.
Misi pertama dalam menciptakan jaringan rumah Anda adalah untuk membiasakan diri dengan jaringan
dan bagaimana jaringan komputer menguntungkan bisnis Anda dan keluarga, jenis jaringan komputer
yang dapat dibangun, teknologi dan produk apa yang digunakan. Anda harus merencanakan ini sebelum
belanja di toko komputer. Saya sarankan mungkin satu atau dua jam untuk membaca minibook ini dan
kemudian mengkaji keinginan dan kebutuhan untuk situasi khusus Anda. Dalam bab ini, Anda
menemukan manfaat dari memiliki jaringan komputer baik di rumah, kantor dan laboratorium komputer
lalu memulai pekerjaan anda.



1. Sejarah Jaringan Komputer

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University
yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk
mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses
beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah
komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai bervariasi sampai terciptanya super komputer,
maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep
distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System),
maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS
beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai
nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya
berkembang sendiri-sendiri.
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat
komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan
sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung
secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan
perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain
proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminalterminalnya
dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep
proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah
mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar
komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu
mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka
sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah
jaringan raksasa WAN (Wide Area Network).
2. Manfaat Jaringan Komputer
Pertanyaan pertama adalah: Apa manfaat jaringan komputer? Jaringan yang dikenal sebagai
kumpulan komputer yang saling berhubungan melalui beberapa cara dengan tujuan berbagi
data dan transfer informasi. Istilah teknis untuk jenis jaringan komputer yang digunakan di
rumah-rumah dan bisnis adalah LAN (Local Area Network). Bisnis telah menggunakan LAN
untuk jangka waktu yang lama, lebih dari 20 tahun.
Jika Anda tidak akrab dengan istilah LAN, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa Anda
belum mendengar tentang LAN sebelum sekarang? Sebelumnya keluarga anda mungkin
tidak punya dua komputer (setidaknya, 2 orang yang bekerja) setidaknya sampai akhir
1990an, sehingga menciptakan jaringan adalah tidak memungkinkan sebelum itu.
Dengan meningkatnya koneksi internet kecepatan tinggi, jaringan komputer menjadi lebih
mudah dan praktis, menguntungkan, dan dibutuhkan oleh individu, keluarga, dikantor dll.
Manfaat yang bisa Anda nikmati dari menghubungkan komputer dan menciptakan jaringan
rumah, meliputi:
1) Berbagi koneksi Internet kecepatan tinggi: Daripada hanya memasukkan satu komputer
ke koneksi internet kecepatan tinggi (DSL, kabel, ISDN, atau apapun yang Anda
gunakan), Anda dapat menggunakan jaringan komputer untuk mendistribusikan akses
ke semua komputer.
2) Berbagi file: Pada jaringan komputer, Anda tidak akan harus menggunakan disk yang
3,5-inci floppy yang sudah tua atau membakar CD atau menggunakan flash drive untuk
mendapatkan file dari satu komputer ke komputer lain. Sebaliknya, Anda dapat melihat
dan mengakses semua file dari semua komputer dari komputer masing-masing.
Mentransfer file antara PC dalam jaringan hanya membutuhkan cukup klik atau drag
dan drop, atau copy dan paste, dan selesai.

3) Berbagi printer: jaringan komputer juga dapat membantu Anda berbagi printer di antara
semua komputer. Ini jika Anda memiliki komputer lebih banyak dari printer. Anda dapat
mencetak pekerjaan ke printer dari komputer manapun.
4) Bermain game multiplayer: Anda dapat bermain game multiplayer dengan orang lain
pada jaringan komputer. Satu pemain bisa di PC ruang keluarga, dan yang lainnya bisa
ruangan lain dengan laptop nirkabel. Sebuah jaringan komputer juga akan membuat
lebih mudah bagi Anda untuk menempatkan video game konsol online, sehingga dapat
bermain dengn orang lain di seluruh dunia.
5) Berbagi Multimedia: Dalam jaringan komputer, kita dapat mentransfer dan berbagi foto
dengan Wi-Fi ataupun wired LAN dari kamera digital Anda atau bingkai foto digital.
6) Meningkatkan hiburan: Sebuah jaringan komputer misalnya dirumah juga dapat
membuka jalan baru untuk hiburan. Jaringan media player dan kotak TiVo dapat
memberikan akses musik online dan layanan dari TV Anda. Sling Media memungkinkan
Anda mengakses pemrograman audio/video dengan sumber dari Internet di mana saja
di dunia.
3. Topologi Jaringan komputer
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah
bus, ring, star dan mesh. Dalam suatu jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akan
mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan
kekurangan / kerugian dari masing - masing topologi berdasarkan karakteristiknya.

3.1. Bus Topology

Jaringan komputer Bus Topology menggunakan kabel tunggal common backbone
untuk menghubungkan semua komputer. Sebuah kabel tunggal, common backbone
berfungsi sebagai media komunikasi bersama dari komputer dengan memanfaatkan
konektor interface. Sebuah perangkat yang ingin berkomunikasi dengan perangkat
lain dalam jaringan akan mengirim pesan broadcast melalui kawat dan semua
perangkat lain dapat melihat, tetapi hanya penerima pesan yang dituju yang benarbenar
menerima dan memproses pesan.
Topologi bus ethernet relatif mudah untuk diinstal dan tidak memerlukan banyak
pengkabelan dibandingkan dengan alternatif lain. Namun, jaringan bus hanya dapat
bekerja dengan baik dengan jumlah komputer terbatas. Jika lebih dari beberapa lusin



komputer yang berada dalam jaringan bus, masalah kinerja akan menjadi lambat.
Selain itu, jika kabel utama jaringan gagal, seluruh jaringan secara efektif menjadi
tidak dapat digunakan.

Gambar 1.1: Jaringan topologi BUS

3.2. Ring Topology
Dalam sebuah jaringan dengan Ring Topology, setiap perangkat memiliki tepat dua
komputer untuk tujuan komunikasi. Semua perjalanan pesan adalah melalui ring
dalam arah yang sama (baik "searah jarum jam" atau "berlawanan"). Sebuah
kegagalan pada salah satu kabel jaringan dapat menyebabkan seluruh jaringan
gagal.
Untuk menerapkan jaringan dengan topologi ini, biasanya menggunakan salah satu
dari FDDI, SONET, atau teknologi Token Ring. Topologi ring ditemukan di beberapa
gedung perkantoran atau kampus sekolah.



Gambar 1.2: Jaringan topologi Ring

3.3. Star Topology
Topologi ini merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang
menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun
sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka
setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut
tanpa menunggu perintah dari server

Gambar 1.3: Jaringan topologi Star

3.4. Mesh Topology
Topologi Mesh melibatkan konsep rute. Berbeda dengan masing-masing topologi
sebelumnya, pesan yang dikirim pada jaringan mesh dapat mengambil salah satu
dari beberapa kemungkinan jalan dari sumber ke tujuan. (Ingat bahwa bahkan
dalam sebuah topologi ring, meskipun dua jalur kabel ada, pesan hanya dapat
melakukan perjalanan dalam satu arah.) Beberapa WAN, terutama Internet,
menggunakan mesh routing.
Dalam jaringan topologi mesh setiap perangkat komputer akan menyambung ke
setiap komputer lain yang disebut full mesh. Seperti ditunjukkan dalam ilustrasi di
bawah ini, jaringan mesh parsial juga ada di mana beberapa perangkat terhubung
hanya secara tidak langsung kepada komputer lain.

Gambar 1.4: Jaringan topologi Mesh

3.5. Tree Topology
Tree Topology mengintegrasikan beberapa topologi star bersama-sama ke sebuah
bus. Dalam bentuk yang paling sederhana, hanya perangkat hub terhubung
langsung ke bus tree. Pendekatan topologi tree, hibryd mendukung upgrade masa
depan jaringan jauh lebih baik daripada topologi bus yang terbatas dalam jumlah
komputer atau bintang yang dibatasi oleh jumlah titik koneksi pusat) saja.



Gambar 1.5: Jaringan topologi Tree

3.6. Hybrid Topology
Topologi Hybrid adalah jaringan yang dibentuk dari berbagai topologi dan teknologi.
Sebuah topologi hybrid memiliki semua karakterisitik dari topologi dasar yang
terdapat dalam jaringan tersebut.
Gambar 1.6: Jaringan topologi Hybrid

4. Membedakan Jenis Jaringan Komputer
Salah satu cara untuk mengkategorikan jenis-jenis desain jaringan komputer adalah dengan
ruang lingkup atau skala wilayah mereka. Untuk alasan historis, industri jaringan mengacu
pada hampir setiap jenis desain sebagai semacam jaringan area. Contoh umum tipe
jaringan:
1) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan internal di dalam sebuah gedung atau
kampus. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor suatu organisasi, perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (misalnya printer, media penyimpanan/storage) dan saling bertukar
informasi.
2) Metropolitan Area Network (MAN), merupakan versi LAN yang dengan area yang lebih luas
dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data
dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali
mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang
bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4) Internet. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi
dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan
hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Kumpulan jaringan
yang saling terhubung (terinterkoneksi) inilah yang disebut dengan internet.

5) Jaringan Tanpa Kabel, atau lebih dikenal dengan wireless merupakan suatu solusi terhadap
komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Jaringan
tanpa kabel lebih leluasa bergerak (mobile) dalam melakukan aktifitas komunikasi.
6. Memahami Lebih Mendalam Beberapa Jalur Jaringan Komputer
Anda memiliki banyak cara untuk menghubungkan komputer secara bersama-sama untuk
menciptakan jaringan komputer namun hanya dua metode utama yang menghubungkan
yaitu kabel dan gelombang udara (nirkabel). Setiap metode jaringan memiliki kelebihan dan
kekurangan. Subbagian berikutnya mencakup jenis jaringan yang berbeda yang dapat Anda
pilih:
2.1. Menggunakan Kabel (Ethernet): Semua komputer terhubung ke router dengan
kabel, kesulitannya pada mengatur kabel jaringan. Namun, jaringan kabel
memberikan kecepatan akses jaringan yang lebih cepat daripada jaringan nirkabel,
dan lebih sederhana daripada nirkabel dalam arti bahwa Anda tidak harus belajar
berbagai istilah teknis.
Jaringan berkabel menggunakan perangkat yang disebut router yang
menghubungkan Anda ke koneksi Internet. Anda menghubungkan semua komputer
langsung ke router dengan kabel khusus yang disebut kabel Ethernet. Router
mendistribusikan akses Internet diantara komputer yang terhubung. Selain itu,
router berfungsi sebagai pengendali untuk komunikasi antara komputer. Gambar 1
menunjukkan, dasar jaringan berbasis kabel Ethernet.




Gambar 1.7: Jaringan berbasis kabel Ethernet sederhana

Keuntungan dari model jaringan ini adalah konsepnya sangat sederhana dan hanya
sedikit pemahaman teknis yang dibutuhkan. Yang harus Anda lakukan adalah
menghubungkan kabel antara komputer dan router. Keuntungan lain jaringan kabel
adalah bahwa kecepatan jaringan bisa jauh lebih tinggi daripada jaringan nirkabel.
Kecepatan bisa mencapai hingga 1.000 Mbps (megabit per detik) untuk koneksi kabel,
tetapi hanya sekitar 100 Mbps untuk koneksi nirkabel.
Megabit per detik (Mbps) adalah unit umum ukuran untuk kecepatan di mana data atau
informasi ditransfer pada jaringan.
Di sisi lain, kekurangannya adalah bahwa Anda harus merentangkan kabel. Ini berarti
bahwa untuk setiap komputer yang diinginkan pada jaringan, Anda harus menjalankan
kabel dari setiap komputer menuju router. Jika semua komputer di ruang yang sama,
Anda tidak perlu terlalu khawatir. Tetapi jika komputer lain ada diruangan lain yang
berjauhan, instalasi kabel ini memerlukan beberapa perencanaan dan waktu.
Jika anda memutuskan membangun jaringan Ethernet kabel, Anda memerlukan
hardware berikut ini:

1) Wired router atau Router kabel: Router jenis ini adalah jantung dari jaringan
komputer. Anda menggunakan satu router yang terletak di tengah rumah atau
kantor Anda yang akan menghubungkan tiap komputer ke jaringan, sehingga Anda
menghemat jumlah dan panjang kabel yang diperlukan untuk menghubungkan
komputer.
Gambar 1.8: Sebuah router Ethernet kabel.

2) Network cards (Kartu jaringan): Kartu ini dipasang dalam komputer Anda dengat
fasilitas port Ethernet, yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan antara
komputer dan router. Anda perlu satu untuk setiap komputer desktop yang ingin
dihubungkan ke jaringan. Komputer yang dibangun dalam beberapa tahun terakhir
biasanya built ini dengan Ethernet port atau menyertakan kartu jaringan seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 3 .

Gambar 1.9: Sebuah adapter jaringan Ethernet kabel yang dimasukkan ke dalam
komputer desktop Anda.

3) Ethernet cable atau Kabel Ethernet: Ini adalah kabel yang menghubungkan antara
router dengan komputer. Anda dapat menggunakan salah satu dari dua kategori
kabel Ethernet populer: Cat5e atau Cat6. Connecters pada kabel ini disebut RJ-45.
Lihat Gambar di bawah untuk contoh Ethernet kabel.

Gambar 1.10: kabel Ethernet yang digunakan dalam jaringan kabel.

5.1. Wireless (Wi-Fi) Networks: Komputer terhubung secara nirkabel ke router
nirkabel, yang tidak perlu menggunakan kebutuhan kabel sehingga
memungkinkan Anda dapat berpindah tempat tanpa kehilangan koneksi.
Kelemahan jaringan nirkabel adalah rentan terhadap gangguan dan kurang aman daripada koneksi kabel karena perjalanan data melalui udara. (Namun
perlu diingat, bahwa Anda dapat membuat jaringan nirkabel Anda sangat aman
juga dengan beberapa pengaturan).

Gambar 1.11: Jaringan berbasis Wireless (Wi-Fi) Networks.

Secara teknis, komputer dalam jaringan nirkabel berkomunikasi melalui jalur access
point (AP), yang berisi router nirkabel. Sebuah access point-AP menghubungkan
perangkat nirkabel bersama-sama, memungkinkan berbagi file dan berbagai
komputer/laptop dalam jaringan.
Sebuah router nirkabel termasuk AP berfungsi menghubungkan perangkat nirkabel,
namun komponen router memungkinkan semua komputer untuk mengakses Internet.
Stand-alone AP yang digunakan pada jaringan nirkabel/wireless (terhubung ke router
kabel atau router nirkabel) untuk menambahkan cakupan nirkabel yang lebih luas. Hal
ini karena hanya satu perangkat pada jaringan yang harus memiliki kemampuan routing.
Aspek terbaik dalam jaringan nirkabel adalah bahwa Anda tidak memerlukan kabel. Jika
Anda memiliki laptop, Anda bisa duduk di teras depan, atau tempat lain di kantor dalam
jangkauan jaringan dan tetap terhubung ke World Wide Web.
Jaringan nirkabel tidak harus hanya menjadi 100 persen nirkabel, Anda dapat
memasukkan beberapa kabel ke dalam model jaringan kabel jika diperlukan. Wireless
router memiliki empat port yang dapat Anda sambungkan ke komputer, seperti pada
router kabel. Ini berguna jika Anda memiliki komputer yang memiliki port (Ethernet)
tetapi tidak memiliki kartu nirkabel.

Satu hal besar mengenai koneksi nirkabel adalah bahwa Anda dapat menggunakannya
untuk semua perangkat Wi-Fi Anda. Apa pun Wi-Fi akan bekerja pada jaringan nirkabel.
Selain laptop, Anda dapat menggunakan misalnya, Wi-Fi-enabled Personal Digital
Assistant (PDA), ponsel, dll.
Di sisi lain, karena perjalanan data jaringan adalah melalui udara, Anda perlu untuk
mengenkripsi data, sehingga Anda perlu pengetahuan cukup tentang enkripsi untuk
menjaga data Anda aman. Plus, koneksi nirkabel yang tidak dapat diandalkan
sebagaimana sambungan kabel langsung. Tapi Anda mungkin tidak perlu khawatir
tentang hal ini kecuali Anda memiliki lokasi yang lebih besar dari sekitar 3.000 meter
persegi.

Untuk jaringan nirkabel, Anda hanya perlu dua item berikut:

1) Wireless router: ini menyediakan komputer Anda dengan koneksi nirkabel,
ditambah kabel sambungan jika diinginkan. Seperti router kabel, ini adalah jantung
dari jaringan dan harus terletak di pusat rumah Anda.



Gambar 1.12: Sebuah router nirkabel memberikan Anda dua pilihan yaitu Wi-Fi dan
konektivitas kabel.

2) Wireless network adapter cards: Kartu jaringan ini dipasang dalam komputer,
memiliki antena yang memungkinkan komputer untuk menerima sinyal nirkabel.
Setiap komputer desktop yang bergabung ke jaringan nirkabel harus memiliki kartu
nirkabel ini. Jika Anda membeli sebuah komputer desktop dalam beberapa tahun
terakhir, kemungkinan bahwa kartu nirkabel built in seperti laptop baru juga telah terintegrasi (atau built-in) kartu nirkabel. Gambar di bawah menunjukkan contoh
kartu nirkabel.
Gambar 1.13: (Wi-Fi) wireless network adapter untuk PC desktop.

5.2. Jaringan Komputer ke Komputer: Jenis jaringan tidak memerlukan router, yang
dapat menghemat uang tetapi juga berarti bahwa Anda kehilangan pada
beberapa fitur. Anda dapat mengatur baik jaringan komputer-ke-komputer
kabel atau nirkabel. Anda dapat menggabungkan koneksi komputer-kekomputer
ke jaringan kabel atau nirkabel tradisional, selain menciptakan sebuah
jaringan komputer-ke-komputer saja.

Jika anda membuat jaringan komputer-ke-komputer seperti gambar di atas, inilah
yang Anda butuhkan:
1) Untuk jaringan kabel: Kedua komputer pada jaringan kabel harus memiliki port
Ethernet beberapa orang menyebutnya kartu LAN. Komputer yang dibangun
dalam beberapa tahun terakhir biasanya datang dengan built-in port Ethernet
atau kartu jaringan LAN. Anda juga perlu kabel Ethernet yang menghubungkan
antara komputer. Anda dapat menggunakan salah satu dari dua kategori
populer kabel Ethernet: Cat5e atau Cat6.
2) Untuk jaringan nirkabel (gambar kedua diatas): Setiap komputer pada jaringan
komputer-ke-komputer membutuhkan kartu nirkabel/wireless. Desktop PC yang
dibeli dalam beberapa tahun terakhir biasanya lengkap dengan kartu nirkabel,
dan laptop yang lebih baru memiliki built-in kartu nirkabel.
5.3. Jaringan Komputer Power Line atau saluran phone line:
Jenis jaringan juga tidak memerlukan router. Sekali lagi, ini akan menghemat
uang tetapi membuat Anda kehilangan beberapa fitur dan fungsionalitas.
Menyiapkan jaringan listrik atau telepon-garis besar jika Anda tidak ingin
menggunakan nirkabel, dan Anda tidak ingin menjalankan kabel di seluruh
rumah/kantor Anda. Seperti dengan jaringan komputer-ke-komputer, Anda juga
dapat menggabungkan koneksi jaringan power line atau phone line ke jaringan
kabel atau nirkabel.
Dalam jaringan jenis ini, komputer Anda terhubung ke sistem telepon-line di rumah
atau kantor yang menyediakan sarana untuk komputer Anda untuk berkomunikasi
satu sama lain. Dalam hal ini, jaringan akan mirip dengan jaringan komputer-kekomputer
yang dibahas di bagian sebelumnya.
akan lanjut di Entri Berikutnya.. :D


  








Tidak ada komentar: